Jakarta (28/3) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung sepenuhnya semua revolusi yang terjadi di Libya, ini adalah amanat konstitusi negara Republik Indonesia yang menjamin bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Peringatan itu terpaparkan pada saat penyampaian orasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Anis Matta dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ir. Triwisaksana, M,Sc. lewat Pernyataan Kemanusiaan, dukungan dan solidaritas Jakarta dan Indonesia untuk rakyat Libya pada momentum Aksi Kepedulian Indonesia untuk Krisis di Timur Tengah yang digelar di area silang monas, Jakarta, Ahad siang kemarin (27/3).
Dalam orasi politiknya Anis menegaskan, revolusi hanya dapat dilakukan oleh orang-orang muda dan orang-orang yang berjiwa muda. Ia menjelaskan bahwa kita wajib mendukung semua revolusi yang terjadi di Libya dan di Indonesia. ”Kita dukung semua revolusi di Libya dan Indonesia, kita tidak ingin hadirnya kembali diktator di negeri ini,” katanya.
PKS mengharapkan agar pemerintah Indonesia mendesak PBB untuk mengawasi dengan ketat aksi tentara koalisi di Libya. Aksi solidaritas ini melibatkan 200 ribu kader dan simpatisan PKS, menghadirkan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Hidayat Nur Wahid, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin, serta dukungan penuh dari sejumlah tokoh Lintas Agama antara lain Ketua Wali Gereja Injil Indonesia, DR.Nus Riemas, Tokoh dan Pemuka Agama Hindu, Ketut Budiarse, Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait, serta Organisasi kepedulian terhadap perempuan, Persaudaraan Muslimah (Salimah).
Menutup aksi kepedulian dilakukan pelepasan puluhan burung merpati sebagai simbol kebebasan dan perdamaian antar dunia, khususnya dalam menyikapi gejolak intervensi pasukan koalisi di Timur Tengah, NATO, serta diwarnai juga dengan aksi longmarch mengambil rute dari Silang Monas menuju Bundaran HI, Jakarta.(alj)
Tim Media PKS DKI Jakarta
Foto: Hafiez Achmad
0 komentar