background
  • Recent Posts
  • Feature Posts
  • Comments

Kabar PKS

Spice Mag

  • home
  • Technology
    • Sub Menu 1
    • Sun Menu 2
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Follow
    • Follow us on Twitter
    • Find us on Facebook
  • Sports
    • Sub Menu 1
    • Sun Menu 2
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact me
    • Contact us
  • Download SpiceMag 1.1

    Facebook Fanpage

    Recent Posts

    Categories

    • Alam Islami
    • Bekerja Untuk Jakarta (106)
    • BERITA (48)
    • Berita Foto (89)
    • Breaking News (903)
    • Dunia Islam (7)
    • feature (34)
    • HAROKAH (2)
    • Kabar DPRa (5)
    • Kegiatan (15)
    • Kiprah PKS (51)
    • kolom (82)
    • Liputan Media (493)
    • Liputan Video (368)
    • Menteri PKS (28)
    • Mukernas PKS (23)
    • Parlementaria (76)
    • Pemilukada (26)
    • PKS 3 Besar (11)
    • PKS TV (351)
    • Profil (4)
    • Profil PKS (8)
    • TAUJIHAT (10)
    • Tulisan Kader (30)
    • Twitter (18)

    footer Post 3

    Tampilkan postingan dengan label Alam Islami. Tampilkan semua postingan


    Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu atas segala kenikmatan yang Engkau berikan sehingga pada pagi hari ini kami dapat mengikuti Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional tahun 2013 dalam keadaan tenteram, damai dan sejahtara, semoga kegiatan ini Engkau catat sebagai amal ibadah kepada-Mu

    Ya Allah, ya Maliku ya quddus, jadikanlah Upacara Bendera ini sebagai upaya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dapat terjaga keutuhannya.

    Ya Allah ya Qadiru ya Azis, Engkaulah Engkau yang menciptakan bangsa kami dalam keanekaragaman perbedaan suku, bahasa agama dan adat istiadat, budaya dan seni. Tanamkanlah ya Allah, kesadaran pada diri kami, untuk saling menghormati, saling menghargai dan mengembangkan sikap toleransi. Kami sadar ya Allah keanekaragaman ini adalah aset bangsa Indonesia untuk menciptakan keindahan dan keserasian.

    Karena itu ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang yang Engkau hinakan. Karena itu hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri.

    Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, terangilah hati dan fikiran kami dengan nur hidayah-Mu, jauhkan kami dari segala bentuk kemaksiatan, adu-domba, fitnah, fanatisme golongan agar setiap langkah kami selalu berada dalam naungan ridha-Mu. Kami yakin ya Allah, tanpa petunjuk-Mu hamba-Mu akan menjadi golongan orang-orang yang tersesat.

    Karena itu janganlah Engkau palingkan hati kami dari ketaatan setelah Engkau berikan petunjuk, teguhkanlah semangat juang kami dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kami.

    Ya Allah ya Ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.(IDH)


    "Aku Tidak Heran"
     By @IskanQL
    (Kultwit Ust Iskan Qolba Lubis, MA)

    Dalam sejarah da'wah, tantangan dn rintangan sdh sunnatulloh, doa Nabi "Ya Alloh tetapkanlah tanah tempatku berpijak"

    aku tdk heran, kalau da'wah diserang dg media yg bertubi2, krn  tdk punya media dan uang u/menjawabnya, hasbunalloh..

    aku tdk heran, banyak kader yg gelisah, karena mrk bingung apasih yg sdg terjadi, dunia yg penuh intrik, dan ketidakadilan, alaihi tawakkalna..

    aku tdk heran, reses di daerah terpencil, hrs menjawab rumor2 yg direkayasa media JKT, kasihan org2 desa disuguhkn hal2 yg tdk berguna bg mrk.

    aku tdk heran, bahwa kader2 da'wah akan diterpa dlm masa2sulit, sbg proses tamhis, seleksi dr Tuhan kpd mrk, Allohu musta'an..

    aku tdk heran, mrk bisa berbuat apa sj, tp yg tdk bisa mrk lakukan adlh mencuri kebenaran yg ada di dada para kader, Alloh yarhamuna..

    aku tdk heran, msh terngiang2 dlm ingatan sy, mendapatkn materi "Mu'tamar Khomis" umur msh belia 20an sbg mhs di Mesir.

    Mu'tamar Khomis adlh realita da'wah di Mesir dan masuk marhalah pembantaian da'wah dan masa2 sulit.

    aku tdk heran, begitulah realita pergerakan, hatta pergerakan bathilpun mengalami hal yg sama, sabarlah...

    aku tdk heran, kata kuncinya "laa taghdob" kendalikan emosi, "laa tahzan" jangan bersedih, tegarlah kawan..

    aku tdk heran, betapa lezatnya jihad dimasa2sulit, kedekatan dg Alloh dn taqorrub kpd-Nya sangat indah..

    aku tdk heran, selama iman msh menancap dlm kalbu kader, tdk ada yg sia2 dlm perjuangan, Alloh ghoyaatuna..

    aku tdk heran, Guruku bilang, da'wah menuju ustaziatul alam, dimana nilai2 kebenarn mnjadi referensi peradabn, mrk mengira da'wah u/skdr kursi?

    aku tdk heran, menjadikan qiyadah sbg target, da'wah dan Dai hal yg terpisahkn, spt dua sisi mata uang.

    Itu sebabnya ktk Rasul mengirm "surat2dawahnya"sll brtanya "siapa yg membawa surat saya" menjelaskan nilai dg perilaku lebih mudah.

    Pasrahnya tukang sihir Firaun dlm cobaan bukti kekuatan menggenggam kebenaran dimasa sulit, bukan kelemahan..

    "Perbuatlah apa saja yg kau inginkn kpd kami, paling jg anda hanya bisa melakukannya didunia ini, smg Tuhan mengampuni dosa2kami"

    Tukang sihir firaun mengkalkulasi max resiko yg dihadapi, berupa hrs meninggalkn dunia yg fana ini, sbg konsekwensi memegang kebenaran.

    Sikap ksatria tukang sihir Firaun memegang kbnrn adlh teladan bagi dai di setiap zamn, diabadikn dlm Alqur'an dan dibaca dlm shalat.

    Dai dari awal pasti sdh mngkalkulasi resiko setiap langkahnya, bahwa mrk adlhashaburrisalah, yg terus harus berjalan dlm kondisi apapun.

    Dlm dua kondisi yg berseberangan "filmansyati walmakroh" sdg semangat atau malas, sdg senang atau sulit.

    Guruku bilang, ini adalah konsekwensi marhalah, harapan masyarakat kpd kita begitu tinggi, secara Nasional dan Internasional jadi sorotan.

    Dibalik kesulitan banyak hikmah ambil, lbh tanggap pd saudara2 yg mustadafin, taawun, masuliyah..

    "You are what you believe. Be mindful with your mind"


    Islam
    edia -
    Jilbab kembali mewarnai jalan-jalan di Tunisia, setelah bertahun-tahun mereka hidup dalam tekanan untuk mengamalkan kewajiban menutup aurat itu. Pemerintahan Ben Ali ketika masih berkuasa, dengan tegas menentang penggunaan jilbab di tengah masyarakatnya.

    Untuk pertama kalinya, muslimah Tunisia dapat dengan tenang mengenakan hijabnya setelah selama 23 tahun mereka terkekang. Selama itu pula kaum muslimin di Tunisia mengerjakan ibadah sholat mereka dalam ketakutan, frekuensi mereka untuk mengerjakan sholat jama'ah di masjid sangat minim, para muslimah tidak leluasa untuk mengenakan jilbabnya di tempat umum, sedangkan yang laki-laki khawatir untuk memanjangkan jenggotnya karena takut ditangkap oleh aparat keamanan.

    Hari Jum'at kemarin, untuk pertama kalinya muslim Tunisia beribadah dengan tenang. Mereka tak lagi cemas untuk melaksanakan sholat Jumat di masjid-masjid.

    Kantor berita Reuters melaporkan, seorang warga Tunisia bernama Abdul Quwa (57 tahun) yang diwawancarai ketika akan melaksanakan sholat Jumat di masjid Al Quds di ibukota Tunis mengatakan, "Sebelumnya, kami tak bisa melaksanakan sholat Jumat sebebas ini" Masjid yang ia datangi untuk Jum'atan kali ini pun terlihat penuh dipadati oleh ratusan jama'ah .

    Menurut pengaduan warga Tunisia, ketika masa Ben Ali, intel kerap menyelinap masuk ke dalam masjid, kemudian mencatat mereka yang rutin ke Masjid dan juga mereka yang terlihat khusyu' ketika menjalankan sholat.

    Seorang jama'ah lainnya yang bernama Ridho al Haratsi mengatakan, "Di Tunisia, kalau Anda ingin mendapatkan pekerjaan tetap, maka Anda harus menjalani pemeriksaan terkait cara pandang Anda terhadap politik, apakah anda termasuk orang kiri, islamis atau nasionalis?"

    Ia kemudian menambahkan, "Saya sendiri ditolak ketika melamar pekerjaan, begitu ada laporan yang menunjukkan bahwa saya tercatat memilik masalah dengan departemen urusan dalam negeri, kemudian kalau Anda jujur dan mengatakan sebagai seorang islamis, maka selamanya Anda tak akan mendapatkan pekerjaan tetap."

    Pemerintahan Ben Ali sebagaimana diberitakan, sejak awal menjadi presiden dirinya sangat ketat menerapkan sistem sekuler dalam negaranya. Tak berbeda dengan presiden sebelumnya, Habib Bourguiba, yang menilai Islam sebagai ancaman bagi negara dan menyebut jilbab ibarat kain pel penuh najis.

    Bourguiba bahkan menahan aset-aset kekayaan milik umat Islam, dan menutup pengadilan agama dan menggantinya dengan peradilan hukum-hukum sekuler. Sedangkan pada masa Ben Ali, muslimah yang berjilbab tak bisa mengenyam pendidikan formal dan tertolak ketika mencari pekerjaan.

    Sebagaian muslimah yang diwawancarai mengatakan, bahwa di masa Ben Ali, polisi mencegat muslimah Tunisia yang berhijab di jalanan dan melucuti jilbab mereka, dan mengharuskan menandatangani pernyataan untuk melepas jilbab, hal yang sama juga berlaku bagi laki-laki yang memanjangkan jenggotnya.

    Seorang muadzin masjid yang diwawancari pun menceritakan, bahwa dulu, setiap khutbah Jum'at sang khatib diharuskan menyanjung pemerintahan Ben Ali di awal khutbahnya.

    Untuk menghormati para pejuang Revolusi Yasmin di Tunisia ini, warga Tunisia menggelar hari duka selama tiga hari, sebagai penghormatan terhadap 78 orang Tunisia yang tewas dalam revolusi rakyat berdarah beberapa hari lalu. Imam masjid Al quds di Tunis kemudian menyelenggarakan sholat jenazah bagi para korban. Ia kemudian mengingatkan kepada para jama'ah, untuk tidak melakukan aksi balas dendam terhadap Partai Forum Demokratik Konstitusi, yang dulu dipimpin oleh Ben Ali.

    Dalam khutbahnya, sang khotib mengatakan, "Status Quo di sekitar kita tidak ingin melihat kita berhasil, mereka ingin kita gagal, mereka ingin mengatakan...lihatlah Tunisia sekarang, masa depannya begitu suram"

    Ia kemudian menambahkan, kita harus mengambil kesempatan reformasi saat ini, dan kita akan melanjutkannya hingga ke gerbang pemilu. Kita jangan dipusingkan dengan Partai Forum Demokratik Konstitusi, karena itu bukan urusan kita, dan biarkan mereka disibukkan dengan urusannya sendiri. (msy/itd)

    Connect With Us

    Recommend us on Google!

    footer Post 2

    Popular Posts

    • [Buku Baru] Mursi, President From Hero to Superhero
    • [download] Buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" Memuat Peran Penting IM
    • PKS TV - MAKAN ASINAN BERSAMA WARGA
    • Inilah Jawaban Kami...
    • Untuk Saudaraku Yang Beralih
    • Agar Disayang Istri Setiap Hari
    • PKS Mulai Seleksi Caleg 2014. Juga Melibatkan Calon Eksternal
    • Senyum Syuhada Syeikh Uwais Ulama Al Azhar 'Sang Perindu Syahid'
    • Hidayat Nur Wahid: Kiamat Tak Datang Tiba-tiba
    • Terjang Banjir, Kader PKS Bagikan Nasi Bungkus ke Warga

    Recent Posts

    • Comments
    • Tags
    Alam Islami Bekerja Untuk Jakarta BERITA Berita Foto Breaking News Dunia Islam feature HAROKAH Kabar DPRa Kegiatan Kiprah PKS kolom Liputan Media Liputan Video Menteri PKS Mukernas PKS Parlementaria Pemilukada PKS 3 Besar PKS TV Profil Profil PKS TAUJIHAT Tulisan Kader Twitter

    Latest From

    About Us

    Spice Mag - Premium free blogger template developed by spicytricks.com.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas hendrerit iaculis nunc. Curabitur in eros ipsum. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Duis at mi justo, non suscipit elit. Nunc aliquam luctus adipiscing. Nullam sit amet lacus vitae odio congue mollis eu non magna. Duis sed arcu a libero adipiscing rhoncus. Aliquam erat volutpat. Suspendisse sed nunc metus, sed aliquet arcu.

    Quick Links

    • Alam Islami
    • Bekerja Untuk Jakarta
    • BERITA
    • Berita Foto
    • Breaking News
    • Dunia Islam
    • feature
    • HAROKAH
    • Kabar DPRa
    • Kegiatan
    • Kiprah PKS
    • kolom
    • Liputan Media
    • Liputan Video
    • Menteri PKS
    • Mukernas PKS
    • Parlementaria
    • Pemilukada
    • PKS 3 Besar
    • PKS TV
    • Profil
    • Profil PKS
    • TAUJIHAT
    • Tulisan Kader
    • Twitter

    Follow Us

    Copyright 2012 Kabar PKS. All rights reserved.

    Designed by spicytricks.