Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak tahu menahu tentang adanya keputusan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi yang menyetop pengusukan Hak Angket DPR soal mafia perpajakan. Sikap PKS tetap sama untuk mendorong penggolan hak pamungkas DPR itu.
"Saya tidak mendengar dari perwakilan kami yang hadir di (rapat Setgab) soal keputusan yang menolak itu," kata Ketua Fraksi PKS DPR, Mustafa Kamal, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2011).
Dalam rapat Setgab Rabu (16/2) kemarin, PKS diwakili oleh Sekretaris Fraksi PKS DPR, Abdul Hakim. Mustafa memastikan proses pengusulan angket pajak saat ini masih berlanjut lewat pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus) DPR.
"Kita terus mendorong angket untuk menyelesaikan permasalahan pajak yang berlarut-larut," terang Mustafa.
Terkait sikap Partai Demokrat, yang menarik dukungan atas pengusulan hak angket pajak, Mustafa menyarankan, sebagai partai besar, seharusnya partai besutan SBY itu memikirkan masak-masak langkahnya.
"Kita terkejut dengan langkah tersebut," ucap dia.
Sementara mengenai kemungkinan adanya tekanan di Setgab akibat langkah PKS yang berseberangan, Mustafa mengatakan, seharusnya semua pihak mengedepankan etika politik.
"Jangan substansi perpajakan dikaitkan untuk kepentingan politik tertentu," harap Mustafa.
(lrn/gun)
Sumber : Detik.com
0 komentar