"PKS optimis usulan hak angket perpajakan segera akan terealisir dalam sidang paripurna DPR mendatang, karena tiga fraksi besar di DPR, masing-masing Golkar, PDI-P, PPP, dan ditambah dengan PKS tentunya, kini berada dalam satu sikap yang sama. Yakni, usulan hak angket perpajakan harus terealisir, sebagai upaya DPR untuk mengungkap karut-marut dan memperbaiki sistem perpajakan di negeri ini," tegas Bukhori Yusuf, di Jakarta, Sabtu (19/2).
Pentingnya DPR mengungkap karut-marut dunia perpajakan Indonesia, menurut Bukhori, karena persoalan perpajakan ini bukan hanya semata persoalan hukum. Tapi lebih dari itu, pajak terkait langsung dengan pemasukan keuangan negara, di mana dalam tahun 2011 ini pemerintah menargetkan 80 persen APBN atau sekitar Rp 800 triliun bersumber dari pajak.
"Kalau sistem pajak ini tidak dibenahi, dan target dengan sendirinya tidak tercapai, apa negara ini harus menambah utang lagi?" tanya Bukhori yang juga anggota Komisi III itu.
Atas dasar hal-hal prinsip itulah menurutnya, PKS harus mendukung angket pajak, sehingga program pemerintah yakni memaksimalkan penerimaan pajak bagi pemasukan negara bisa terwujud. Sementara, menjawab pertanyaan soal adanya kepentingan Golkar untuk menjadikan hak angket sebagai ajang untuk membersihkan posisi ketua umumnya yang diduga bermasalah dengan pajak, Bukhori menegaskan itu tak ada urusannya dengan PKS.
"Yang menjadi fokus PKS adalah bagaimana mendorong agar pajak dikelola secara optimal, untuk sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa dan negara. Jadi, PKS optimistis angket pajak lolos di paripurna," tukasnya. (fas/jpnn)
0 komentar