PKS Usung Capres Sendiri Jika Masuk Tiga Besar

Laporan wartawan Tribun Batam, Kartika Kwartya


TRIBUNNEWS.COM, BATAM
- Meskipun kalah dalam pemilukada Provinsi Kepri dan Kota Batam, tak membuat Partai Keadilan Sejahtera merasa tertinggal. Karena secara keseluruhan di wilayah dakwah (wilda) Sumatera, partai islam ini memenangkan 60-70 persen pemillihan.

"(Kemenangan) itu termasuk calon kepala daerah usungan PKS, tak hanya kader PKS yang maju bertarung. Kita masih tetap optimis karena Sumatera merupakan salah satu daerah andalan PKS selain Jawa," aku Ketua DPP PKS Wilda Sumatera, Chairul Anwar, usai Rapimwil DPW PKS Kepri, Minggu (6/2/2011).

Mengenai kekalahan di Provinsi Kepri dan Kota Batam, Ketua DPW PKS Kepri, Abdul Rahman LC mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kewajaran. Agar dijadikan sebagai proses pembelajaran agar bisa mengukur diri sendiri (PKS). Dan menjadi bahan evaluasi kelemahan- kelemahannya.

"Tapi secara real PKS tidak kalah. Kader kita sudah bekerja lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Hanya saja, mungkin lawan kita persiapannya lebih baik. Oleh karena itu kita perlu belajar untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi di kesempatan yang akan datang," ujar Abdul Rahman.

"Bagaimana kelebihan orang bisa kita jadikan sebagai kelebihan kita," imbuh Chairul Anwar.

Hasil evaluasi ini sudah terbukti dalam pemilihan kepala daerah di Sumatera Barat. Jika tahun 2004 calon Gubernur usungan PKS kalah oleh Gamawan Fauzi, dengan adanya evaluasi tahun 2010 PKS bisa menang di Sumbar dengan calon usungannya Irwan Prayitno.

Saat ini, PKS merupakan partai nomor empat terbesar di Indonesia setelah Demokrat, PDIP, dan Golkar. Namun, PKS mentargetkan akan menduduki posisi tiga besar dalam pemilihan legislatif 2014 mendatang.

"Dilihat dari perolehan kursi di DPR, trend setiap periodenya tidak pernah turun. Dan kami yakin akan terus meningkat," ungkap Chairul Anwar.

Untuk mewujudkannya, PKS punya beberapa strategi andalan. Pertama yaitu menciptakan manajemen modern dalam struktur kepengurusan hingga ke tingkat terbawah. Selanjutnya adalah melakukan evaluasi sebagai bentuk pengawasan atau kontrol.

"Evaluasi per tiga bulan, enam bulan, dan per tahun. Dan dibuat kontrak kinerja untuk menguatkan hal ini," ujarnya menambahkan.

Bahkan, tahun 2011 ini, DPP PKS akan segera mempublikasikan nama calon Presiden dari PKS. "Kita sudah siapkan tokoh yang akan ditopang oleh tim yang solid," katanya dengan penuh optimisme.

Editor: Kisdiantoro | Sumber: Tribun Batam
thumbnail
About The Author

Ut dignissim aliquet nibh tristique hendrerit. Donec ullamcorper nulla quis metus vulputate id placerat augue eleifend. Aenean venenatis consectetur orci, sit amet ultricies magna sagittis vel. Nulla non diam nisi, ut ultrices massa. Pellentesque sed nisl metus. Praesent a mi vel ante molestie venenatis.

0 komentar