
"Enggak ada urusan dengan pembersihan nama Ical. Biar angket yang buka fakta-fakta sebenarnya,"ujar Ketua Komisi I DPR RI yang juga merangkap Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfud Sidik di Jakarta, Jumat (18/2).
Ia mengaku dukungan itu dilandaskan pada semangat Partai Demokrat. Namun belakangan, Partai Demokrat justru menarik dukungan dan menolak usulan hak angket.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso membenarkan alasan dukungan partai berlambang pohon beringin itu pada hak angket. Priyo mengaku hak angket itu akan membuktikan bahwa Ical, yang notabene Ketua Umum Partai Golkar, tak terlibat kasus pengemplangan pajak.(Andhini)
0 komentar