“Kalau kita tetap mendukung,” ujar Ketua F-PKS Mustafa Kamal saat dihubungi Kamis (17/2). Sejak awal digulirkan rencana hak angket pajak tersebut, menurut dia, fraksinya langsung menyatakan dukungan. "Hal itu penting sebagai upaya menyelesaikan carut marutnya persoalan pajak saat ini," katanya.
Namun, ia menyayangkan, mendekati babak akhir pembahasan di tingkat Pimpinan DPR, banyak partai yang menarik dukungan, termasuk Demokrat sebagai pemegang mayoritas parlemen. “Saya tidak tahu alasannya,” ujar Mustafa.
F-PKS berharap masalah hak angket pajak ini bisa diselesaikan dengan lebih mengedepankan pertimbangan substansial daripada melihat kepentingan politik semata.
Berkaitan dengan pencabutan dukungan dari Demokrat, Mustafa menolak jika disebut telah terjadi perpecahan di Setgab. “Saya kira bukan perpecahan, namun hanya perbedaan pandangan,” ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN
Sumber : Tempo Interaktif
0 komentar